Pada beberapa kencan, Anda
langsung tahu bahwa si dia bukanlah orang yang tepat untuk Anda. Fisik yang
kurang menarik, kurangnya rasa humor, perilaku yang aneh, dan tidak memiliki
selera yang Anda cari sehingga membuat Anda berkata dengan sopan tapi tegas,
“Tidak terima kasih.”
Kencan seperti itu memang
terasa payah. Tapi setelahnya, akan terasa mudah bagi Anda.
Tetapi masalahnya, ada pula
kencan yang baik-baik saja, ada semacam kecocokan, setidaknya akan ada sedikit
penolakan, percakapan yang terasa sangat menyenangkan, tidak ada perilaku yang
mengkhawatirkan.
Jadi Anda akan mengatakan “ya”
pada kencan kedua, karena Anda tidak menemukan alasan yang cukup kuat untuk
mengatakan tidak. Dan kemudian setelah yang kedua, mungkin Anda akan mengatakan
“ya” untuk yang ketiga. Namun saat kencan berlanjut, banyak hal yang tidak Anda
mengerti. Anda akan berusaha mati-matian untuk mencari hasil yang memuaskan —
sesuatu yang membuat Anda berhenti berharap, tapi hal yang semacam itu pasti
tidak ada.
Meskipun sulit, bagaimana Anda
tahu kapan harus berhenti mengharapkan seseorang untuk dijadikan pacar, dan
kapan Anda harus memberikan lebih banyak kesempatan? Berikut ini beberapa
saran:
1. Ketika pikiran untuk
mencari pacar membuat Anda stres, maka hentikanlah.
Menumbuhkan kecocokan dengan
orang lain hanya Anda yang tahu caranya. Yang jelas, ini tidak akan terjadi
ketika Anda sedang merasa khawatir. Selamatkanlah diri Anda dari stres (dan
menyimpan kesulitan) sekarang. Rasa takut hanya untuk kencan yang menakutkan,
bukan untuk orang-orang baik. Jika Anda merasa sering bereaksi terhadap ide
kencan dengan rasa stres atau cemas, maka perasaan itu mungkin adalah sesuatu
yang ingin Anda singkirkan, lebih cepat lebih baik. Jika tidak, maka lakukanlah
dengan cara Anda sendiri.
2. Jika Anda memiliki waktu
yang cukup menyenangkan, dan prosesnya tidak berjalan terlalu cepat, maka tetap
lanjutkan!
Anda tidak ingin diperintah
orang lain, atau terus berkencan dengan seseorang yang Anda merasa tidak yakin
dengannya, jika Anda berpikir mereka mungkin akan mengembangkan perasaan yang
kuat untuk Anda. Tapi kalau itu tidak terjadi, maka tidak ada alasan untuk
tidak melanjutkan kencan Anda dengan cara yang santai, asalkan Anda memiliki
waktu yang cukup menyenangkan. Jika Anda merasa bahagia saat ada orang lain
yang menemani, tidak ada yang salah untuk pergi makan malam bersama dengan
seseorang, seseorang yang Anda temui pada akhir pekan? Jujurlah tentang
perasaan Anda (alias tidak bertindak seolah-olah ini akan berubah menjadi suatu
hubungan jika Anda tidak yakin).
3. Jika Anda merasa
berpura-pura, maka hentikanlah.
Jika saat berada di luar
dengan seseorang dan banyak mengumbar tawa palsu, rasa ketertarikan palsu dalam
percakapan, dan mengekspresikan emosi yang palsu, maka jangan mempersulit diri
Anda. Tawa palsu jarang berubah menjadi hal yang nyata.
4. Jika Anda memikirkan
hal-hal yang akan Anda ceritakan kepadanya saat nanti Anda bertemu dengan si
dia, maka lanjutkanlah!
Itu adalah tanda bahwa, bahkan
jika Anda mungkin tidak merasakan kecocokan lagi, kencan Anda bisa tumbuh pada
diri Anda, diam-diam menjadi bagian dari alam bawah sadar Anda. Ini adalah
tanda bahwa Anda, setidaknya dalam beberapa cara, berpikir ke depan untuk
mencari mereka, dan hubungan Anda dengan dia adalah positif. Sebuah tanda bahwa
ia berharga buat Anda.
5. Jika Anda terus berpikir
tentang hal itu terus-menerus, meminta teman-teman, meminta orang yang tidak
Anda kenal, dan menderita atas pertanyaan apakah Anda harus terus atau tidak,
maka hentikanlah.
Anda juga harus berpikir
positif bahwa Anda menyukai seseorang, atau setidaknya tidak terus merasa
tersiksa dengan pertanyaan seperti. “Apakah aku harus terus? Apakah aku harus
berhenti?” Hal semacam itu tidak membuat Anda mendapat cinta sejati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar