--

Jumat, 19 April 2013

Kapan Wanita Berhenti Mengharapkan Pria?


Pada beberapa kencan, Anda langsung tahu bahwa si dia bukanlah orang yang tepat untuk Anda. Fisik yang kurang menarik, kurangnya rasa humor, perilaku yang aneh, dan tidak memiliki selera yang Anda cari sehingga membuat Anda berkata dengan sopan tapi tegas, “Tidak terima kasih.”

Kencan seperti itu memang terasa payah. Tapi setelahnya, akan terasa mudah bagi Anda.

Tetapi masalahnya, ada pula kencan yang baik-baik saja, ada semacam kecocokan, setidaknya akan ada sedikit penolakan, percakapan yang terasa sangat menyenangkan, tidak ada perilaku yang mengkhawatirkan.

Jadi Anda akan mengatakan “ya” pada kencan kedua, karena Anda tidak menemukan alasan yang cukup kuat untuk mengatakan tidak. Dan kemudian setelah yang kedua, mungkin Anda akan mengatakan “ya” untuk yang ketiga. Namun saat kencan berlanjut, banyak hal yang tidak Anda mengerti. Anda akan berusaha mati-matian untuk mencari hasil yang memuaskan — sesuatu yang membuat Anda berhenti berharap, tapi hal yang semacam itu pasti tidak ada.

Meskipun sulit, bagaimana Anda tahu kapan harus berhenti mengharapkan seseorang untuk dijadikan pacar, dan kapan Anda harus memberikan lebih banyak kesempatan? Berikut ini beberapa saran:

1. Ketika pikiran untuk mencari pacar membuat Anda stres, maka hentikanlah.

Menumbuhkan kecocokan dengan orang lain hanya Anda yang tahu caranya. Yang jelas, ini tidak akan terjadi ketika Anda sedang merasa khawatir. Selamatkanlah diri Anda dari stres (dan menyimpan kesulitan) sekarang. Rasa takut hanya untuk kencan yang menakutkan, bukan untuk orang-orang baik. Jika Anda merasa sering bereaksi terhadap ide kencan dengan rasa stres atau cemas, maka perasaan itu mungkin adalah sesuatu yang ingin Anda singkirkan, lebih cepat lebih baik. Jika tidak, maka lakukanlah dengan cara Anda sendiri.

2. Jika Anda memiliki waktu yang cukup menyenangkan, dan prosesnya tidak berjalan terlalu cepat, maka tetap lanjutkan!

Anda tidak ingin diperintah orang lain, atau terus berkencan dengan seseorang yang Anda merasa tidak yakin dengannya, jika Anda berpikir mereka mungkin akan mengembangkan perasaan yang kuat untuk Anda. Tapi kalau itu tidak terjadi, maka tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan kencan Anda dengan cara yang santai, asalkan Anda memiliki waktu yang cukup menyenangkan. Jika Anda merasa bahagia saat ada orang lain yang menemani, tidak ada yang salah untuk pergi makan malam bersama dengan seseorang, seseorang yang Anda temui pada akhir pekan? Jujurlah tentang perasaan Anda (alias tidak bertindak seolah-olah ini akan berubah menjadi suatu hubungan jika Anda tidak yakin).

3. Jika Anda merasa berpura-pura, maka hentikanlah.

Jika saat berada di luar dengan seseorang dan banyak mengumbar tawa palsu, rasa ketertarikan palsu dalam percakapan, dan mengekspresikan emosi yang palsu, maka jangan mempersulit diri Anda. Tawa palsu jarang berubah menjadi hal yang nyata.

4. Jika Anda memikirkan hal-hal yang akan Anda ceritakan kepadanya saat nanti Anda bertemu dengan si dia, maka lanjutkanlah!

Itu adalah tanda bahwa, bahkan jika Anda mungkin tidak merasakan kecocokan lagi, kencan Anda bisa tumbuh pada diri Anda, diam-diam menjadi bagian dari alam bawah sadar Anda. Ini adalah tanda bahwa Anda, setidaknya dalam beberapa cara, berpikir ke depan untuk mencari mereka, dan hubungan Anda dengan dia adalah positif. Sebuah tanda bahwa ia berharga buat Anda.

5. Jika Anda terus berpikir tentang hal itu terus-menerus, meminta teman-teman, meminta orang yang tidak Anda kenal, dan menderita atas pertanyaan apakah Anda harus terus atau tidak, maka hentikanlah.

Anda juga harus berpikir positif bahwa Anda menyukai seseorang, atau setidaknya tidak terus merasa tersiksa dengan pertanyaan seperti. “Apakah aku harus terus? Apakah aku harus berhenti?” Hal semacam itu tidak membuat Anda mendapat cinta sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar