--

Jumat, 19 April 2013

Pengertian DIRECT Approach Dan INDIRECT Approach


Entah mengapa belajar membangun karakter yang menarik bagi wanita terasa lebih seperti PERJALANAN SPIRITUAL dibandingkan belajar sebuah MATA PELAJARAN.

Kadang, hal yang kita PERCAYAI bertahun-tahun sebagai HAL YANG BENAR, justru adalah HAL YANG BENAR-BENAR SALAH. PENGALAMAN DI LAPANGAN seperti memiliki kekuatan untuk MENAMPAR dan MEMBANGUNKAN anda dari ilusi “teori pikiran” anda sendiri.

Buku ini akan “MENAMPAR” anda dan membuat anda MERASA TIDAK NYAMAN karena BANYAK HAL yang MUNGKIN SAJA anda piker BENAR namun kenyataan nya SALAH.

Dimulai pada saat saya BARU TAU bahwa Pria dapat MENDEKATI wanita baik itu di MALL maupun CLUBS dan dengan cepat mereka dapat memiliki NOMOR TELEPON sang wanita yang pada akhirnya digunakan untuk bertemu dan BER-KENCAN (date) dengan wanita tersebut.

Walaupun SEJAK JAMAN DAHULU KALA saya sudah sering berkenalan dengan wanita, namun kali ini SANGATLAH BERBEDA karena “perkenalan” ini dapat dilakukan dimanapun dengan siapapun.

Trend ini disebut APPROACH.
Ada 2 MODEL Approach, yaitu DIRECT dan INDIRECT

DIRECT Approach adalah melakukan approach dengan LANGSUNG menyatakan TUJUAN ANDA, yaitu INGIN BERKENALAN dengan sang wanita karena anda TERTARIK dengan nya. (Ingat: TERTARIK bukan
berarti JATUH CINTA).

INDIRECT Approach adalah melakukan approach dengan TIDAK menyatakan TUJUAN anda terlebih dahulu, melainkan menggunakan alasan-alasan lain untuk menutup-nutupi TUJUAN anda sebenarnya seperti menanyakan OPINI, Arah jalan ataupun Jam.

Contohnya:
“Eh, sebentar deh… temen gue dapat kenalan dari facebook dan ternyata cewe nya agresif. Menurut lo gimana?”

Atau
“Siapa paling banyak bohong, cewe apa cowo?”

Cara Indirect datang dari pemikiran bahwa para Wanita KHUSUSNYA yang cantik SUDAH SERING di “hit” atau di APPROACH yang menyebabkan mereka KEBAL. Oleh karena itu anda BUTUH ALASAN LAIN untuk SEAKAN-AKAN TIDAK MAU KENALAN, namun ujung-ujung nya kenalan juga.

Alasan tersebut SANGAT masuk akal pada saat awal-awal saya belajar melakukan approach, namun dengan berat hati, akhirnya saya akui juga bahwa alasan tersebut salah.

FAKTA LAPANGAN SANGAT JELAS menunjukan bahwa Approach secara INDIRECT hanyalah memberikan saya ILUSI, bukan HASIL NYATA.

Mengapa?
INDIRECT sangatlah mudah membuat wanita MEMBERIKAN RESPON. NAMUN respon tersebut BUKANLAH respon tertarik kepada SAYA, melainkan kepada TRIK yang saya mainkan. Selepas semua RUTIN dan TRIK yang saya mainkan habis, HILANGLAH respon wanita.

Jika saya berhasil mendapatkan nomor telepon mereka, nomor mereka biasanya PALSU.
Jika nomor mereka REAL, entah mengapa pada saat saya menelpon mereka, mereka berubah menjadi DINGIN dan KAKU selayaknya pertemuan saya dengan mereka sebelumnya tidak memiliki MAKNA.

Andaikan dengan berbagai macam cara saya akhirnya dapat berkencan dengan wanita yang saya Approach menggunakan Indirect, saya HARUS bekerja keras memainkan sebuah SKENARIO atau DRAMA.
Sayangnya, para wanita KHUSUSNYA wanita berkualitas yang SMART, sangatlah LIHAI membaca hal ini, YANG menyebabkan mereka pergi meninggalkan saya beserta SKENARIO gagal saya.

INDIRECT sangatlah MANIS bagi mereka yang baru mengetahuinya karena cepat mendatangkan respon dari wanita. Namun bagi mereka yang sudah mengalaminya, Indirect tak lebih dari hanya sekedar hasil jangka pendek yang semu.

Disisi lain, Direct Approach justru TAMPAK tidak semanis Indirect. Saya justru KURANG mendapatkan respon maupun nomor telepon dari wanita. Saya bisa katakan respon dan nomor telepon yang saya dapatkan hanyalah 6 dari 10 approach yang saya lakukan, dimana Indirect dapat memberikan 9 dari 10. Namun dibalik itu, Direct approach memberikan saya JALAN yang SOLID dari approach hingga dating.

Saya bisa katakan 5 dari 6 wanita yang nomornya saya dapatkan akhirnya berkencan dengan saya. Sedangkan untuk Indirect, hanya 1 dari 9 yang akhirnya berkencan dengan saya. Dan sedihnya, wanita itupun akhirnya hilang setelah saya berkencan dengan nya.

Hal lain yang membuat saya akhirnya meninggalkan Indirect adalah rasa muak dengan JAGA IMAGE yang terlalu berlebihan. Saya INGIN BEBAS menjadi diri saya sendiri dengan segala KELEBIHAN dan KEKURANGAN saya untuk dapat mengatakan apapun yang saya inginkan tanpa BATAS-BATAS yang sempit dalam berkenalan dan bersosial dengan SIAPAPUN.

Namun HAL UTAMA yang sebenarnya saya inginkan adalah:
Membuat WANITA menyukai saya karena DIRI SAYA APA ADANYA, bukan karena saya BERPURA-PURA menjadi ORANG LAIN. Atau dalam bahasa inggrisnya: I want her to like me for who I really am, not someone I pretend to be! Oprah Winfrey pernah berkata bahwa salah satu PUJIAN terbesar untuknya datang dari seorang reporter yang berkata “aku sudah mengenalmu sejak dulu, NAMUN kamu TIDAK BERUBAH sama sekali… kamu hanya LEBIH MENJADI DIRIMU SENDIRI”.

Dan lebih lanjut Oprah berkata bahwa ITULAH yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang ingin sukses dalam hal apapun, yaitu LEBIH MENJADI DIRINYA SENDIRI dengan menggali APA yang ADA dalam dirinya DIBANDINGKAN memakai TOPENG dan menjadi ORANG LAIN.

Hal tersebut memacu saya untuk LEBIH menjadi diri saya sendiri dan MENINGGALKAN semua kepalsuan INDIRECT approach SERTA melakukan DIRECT APPROACH tak peduli apapun yang menghalangi HINGGA saya mendapatkan HASIL yang saya inginkan.

Direct Approach bagaikan PIL PAHIT berbentuk ratusan penolakan dan respon negatif dari wanita, namun SAYA membutuhkan pil tersebut karena itulah awal dari PETUALANGAN yang sangat luar biasa akan kepercayaan diri seorang Pria yang sesungguhnya.

Semakin lama saya melakukan Direct Approach dan perlahan mendapatkan hasil, saya semakin sadar dan dapat melihat 4 KENYATAAN yang terus menerus terjadi, yaitu:
SATU: Hal yang BENAR-BENAR membuat wanita TERTARIK kepada anda adalah Karakter anda sesungguhnya, bukan Trik, Routine ataupun Gambit.

DUA: Keberhasilan melakukan Direct Approach TIDAK DATANG dari KALIMAT, TRIK atau TEKNIK yang anda GUNAKAN, melainkan CARA BERPIKIR (mindset) anda. Trik dan Teknik mungkin dapat menjadi REFERENSI, namun pada akhirnya TEKNIK dan TRIK apapun dapat berhasil JIKA CARA BERFIKIR (mindset) anda BENAR.

TIGA: NILAI atau VALUE tidak dapat dibuat-buat, melainkan KELUAR SECARA ALAMI dari akumulatif KEPERCAYAAN DIRI, PENGALAMAN dan CARA BERPIKIR (mindset).

EMPAT: Jika wanita memberikan RESPON, belum tentu ia TERTARIK dengan anda, KECUALI Respon yang diberikannya adalah GENUINE INTEREST (ketertatikan yang REAL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar