Entah mengapa belajar
membangun karakter yang menarik bagi wanita terasa lebih seperti PERJALANAN
SPIRITUAL dibandingkan belajar sebuah MATA PELAJARAN.
Kadang, hal yang kita PERCAYAI
bertahun-tahun sebagai HAL YANG BENAR, justru adalah HAL YANG BENAR-BENAR
SALAH. PENGALAMAN DI LAPANGAN seperti memiliki kekuatan untuk MENAMPAR dan
MEMBANGUNKAN anda dari ilusi “teori pikiran” anda sendiri.
Buku ini akan “MENAMPAR” anda
dan membuat anda MERASA TIDAK NYAMAN karena BANYAK HAL yang MUNGKIN SAJA anda
piker BENAR namun kenyataan nya SALAH.
Dimulai pada saat saya BARU
TAU bahwa Pria dapat MENDEKATI wanita baik itu di MALL maupun CLUBS dan dengan
cepat mereka dapat memiliki NOMOR TELEPON sang wanita yang pada akhirnya
digunakan untuk bertemu dan BER-KENCAN (date) dengan wanita tersebut.
Walaupun SEJAK JAMAN DAHULU
KALA saya sudah sering berkenalan dengan wanita, namun kali ini SANGATLAH
BERBEDA karena “perkenalan” ini dapat dilakukan dimanapun dengan siapapun.
Trend ini disebut APPROACH.
Ada 2 MODEL Approach, yaitu
DIRECT dan INDIRECT
DIRECT Approach adalah melakukan approach dengan LANGSUNG
menyatakan TUJUAN ANDA, yaitu INGIN BERKENALAN dengan sang wanita karena anda
TERTARIK dengan nya. (Ingat: TERTARIK bukan
berarti JATUH CINTA).
INDIRECT Approach adalah
melakukan approach dengan TIDAK menyatakan TUJUAN anda terlebih dahulu,
melainkan menggunakan alasan-alasan lain untuk menutup-nutupi TUJUAN anda
sebenarnya seperti menanyakan OPINI, Arah jalan ataupun Jam.
Contohnya:
“Eh, sebentar deh… temen gue
dapat kenalan dari facebook dan ternyata cewe nya agresif. Menurut lo gimana?”
Atau
“Siapa paling banyak bohong,
cewe apa cowo?”
Cara Indirect datang dari
pemikiran bahwa para Wanita KHUSUSNYA yang cantik SUDAH SERING di “hit” atau di
APPROACH yang menyebabkan mereka KEBAL. Oleh karena itu anda BUTUH ALASAN LAIN
untuk SEAKAN-AKAN TIDAK MAU KENALAN, namun ujung-ujung nya kenalan juga.
Alasan tersebut SANGAT masuk
akal pada saat awal-awal saya belajar melakukan approach, namun dengan berat
hati, akhirnya saya akui juga bahwa alasan tersebut salah.
FAKTA LAPANGAN SANGAT JELAS
menunjukan bahwa Approach secara INDIRECT hanyalah memberikan saya ILUSI, bukan
HASIL NYATA.
Mengapa?
INDIRECT sangatlah mudah
membuat wanita MEMBERIKAN RESPON. NAMUN respon tersebut BUKANLAH respon
tertarik kepada SAYA, melainkan kepada TRIK yang saya mainkan. Selepas semua
RUTIN dan TRIK yang saya mainkan habis, HILANGLAH respon wanita.
Jika saya berhasil mendapatkan
nomor telepon mereka, nomor mereka biasanya PALSU.
Jika nomor mereka REAL, entah
mengapa pada saat saya menelpon mereka, mereka berubah menjadi DINGIN dan KAKU
selayaknya pertemuan saya dengan mereka sebelumnya tidak memiliki MAKNA.
Andaikan dengan berbagai macam
cara saya akhirnya dapat berkencan dengan wanita yang saya Approach menggunakan
Indirect, saya HARUS bekerja keras memainkan sebuah SKENARIO atau DRAMA.
Sayangnya, para wanita
KHUSUSNYA wanita berkualitas yang SMART, sangatlah LIHAI membaca hal ini, YANG
menyebabkan mereka pergi meninggalkan saya beserta SKENARIO gagal saya.
INDIRECT sangatlah MANIS bagi
mereka yang baru mengetahuinya karena cepat mendatangkan respon dari wanita.
Namun bagi mereka yang sudah mengalaminya, Indirect tak lebih dari hanya
sekedar hasil jangka pendek yang semu.
Disisi lain, Direct Approach
justru TAMPAK tidak semanis Indirect. Saya justru KURANG mendapatkan respon
maupun nomor telepon dari wanita. Saya bisa katakan respon dan nomor telepon
yang saya dapatkan hanyalah 6 dari 10 approach yang saya lakukan, dimana
Indirect dapat memberikan 9 dari 10. Namun dibalik itu, Direct approach
memberikan saya JALAN yang SOLID dari approach hingga dating.
Saya bisa katakan 5 dari 6
wanita yang nomornya saya dapatkan akhirnya berkencan dengan saya. Sedangkan
untuk Indirect, hanya 1 dari 9 yang akhirnya berkencan dengan saya. Dan
sedihnya, wanita itupun akhirnya hilang setelah saya berkencan dengan nya.
Hal lain yang membuat saya
akhirnya meninggalkan Indirect adalah rasa muak dengan JAGA IMAGE yang terlalu
berlebihan. Saya INGIN BEBAS menjadi diri saya sendiri dengan segala KELEBIHAN
dan KEKURANGAN saya untuk dapat mengatakan apapun yang saya inginkan tanpa
BATAS-BATAS yang sempit dalam berkenalan dan bersosial dengan SIAPAPUN.
Namun HAL UTAMA yang sebenarnya
saya inginkan adalah:
Membuat WANITA menyukai saya
karena DIRI SAYA APA ADANYA, bukan karena saya BERPURA-PURA menjadi ORANG LAIN.
Atau dalam bahasa inggrisnya: I want her to like me for who I really am, not
someone I pretend to be! Oprah Winfrey pernah berkata bahwa salah satu PUJIAN
terbesar untuknya datang dari seorang reporter yang berkata “aku sudah
mengenalmu sejak dulu, NAMUN kamu TIDAK BERUBAH sama sekali… kamu hanya LEBIH
MENJADI DIRIMU SENDIRI”.
Dan lebih lanjut Oprah berkata
bahwa ITULAH yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang ingin sukses dalam
hal apapun, yaitu LEBIH MENJADI DIRINYA SENDIRI dengan menggali APA yang ADA
dalam dirinya DIBANDINGKAN memakai TOPENG dan menjadi ORANG LAIN.
Hal tersebut memacu saya untuk
LEBIH menjadi diri saya sendiri dan MENINGGALKAN semua kepalsuan INDIRECT
approach SERTA melakukan DIRECT APPROACH tak peduli apapun yang menghalangi
HINGGA saya mendapatkan HASIL yang saya inginkan.
Direct Approach bagaikan PIL
PAHIT berbentuk ratusan penolakan dan respon negatif dari wanita, namun SAYA
membutuhkan pil tersebut karena itulah awal dari PETUALANGAN yang sangat luar
biasa akan kepercayaan diri seorang Pria yang sesungguhnya.
Semakin lama saya melakukan
Direct Approach dan perlahan mendapatkan hasil, saya semakin sadar dan dapat
melihat 4 KENYATAAN yang terus menerus terjadi, yaitu:
SATU: Hal yang BENAR-BENAR
membuat wanita TERTARIK kepada anda adalah Karakter anda sesungguhnya, bukan
Trik, Routine ataupun Gambit.
DUA: Keberhasilan melakukan
Direct Approach TIDAK DATANG dari KALIMAT, TRIK atau TEKNIK yang anda GUNAKAN,
melainkan CARA BERPIKIR (mindset) anda. Trik dan Teknik mungkin dapat menjadi
REFERENSI, namun pada akhirnya TEKNIK dan TRIK apapun dapat berhasil JIKA CARA
BERFIKIR (mindset) anda BENAR.
TIGA: NILAI atau VALUE tidak
dapat dibuat-buat, melainkan KELUAR SECARA ALAMI dari akumulatif KEPERCAYAAN
DIRI, PENGALAMAN dan CARA BERPIKIR (mindset).
EMPAT: Jika wanita memberikan
RESPON, belum tentu ia TERTARIK dengan anda, KECUALI Respon yang diberikannya
adalah GENUINE INTEREST (ketertatikan yang REAL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar