Coba ingat terakhir kali Anda
duduk di sebuah coffe shop atau duduk di kafe dan didepanmu duduk dua wanita
cantik. Apa yang ada di pikiran Anda?
“Wow, cantik banget. Pengen
kenalan nih!”
Dan kemudian teman-temanmu mulai
berkata, “Eh cakep tuh gila..” and selama 5 menit Anda dan teman-teman mu akan
membahas wanita itu dan kemudian saling mendorong untuk mengajak kenalan.
Lima menit kemudian kalian
masih terus saling menggoda, dan mungkin.. mungkin (walaupun saya rasa jarang)
ada di antara kalian yang akan mengeluarkan ide yang menurut kalian lumayan
brilian, “Hey tulis di kertas trus suruh pelayan anterin aja buat wanita-wanita
itu.. tulis, kenalan donk..”
Dan kemudian, mungkin..
mungkin Anda akan menulisnya dan kertas itu pun jatuh ketangan wanita-wanita
tersebut, mereka membacanya lalu terdiam kemudian tiba-tiba mereka berdiri dan
keluar dari kafe, sambil merobek kertas tersebut.
Kalian hanya bisa terdiam dan
merenung.
Atau mungkin kalian tidak jadi
melakukan ide brilian tersebut dan hanya saling menggoda selama 30 menit,
memandangi wanita-wanita tersebut berbicara dan kemudian mereka pergi.
Apakah yang membuat Anda atau
temanmu tidak berdiri dan langsung menghampiri mereka?
Rasa takut akan penolakan. Itu
dia.
Sebanyak 99% dari pria,
termasuk Anda, hanya akan diam dan berpikir untuk mendatangi wanita-wanita
tersebut. Diam sampai mereka tersebut hilang dan meninggalkan dirimu yang
hanyut dalam rasa sesal, berharap kalau saja Anda tahu saudaranya, temannya
atau siapapun yang mengenali wanita menarik tersebut.
Anda menyerah bahkan sebelum
memulai karena rasa takut akan ditolak.
Saya masih ingat sampai hari
ini bagaimana rasa takut tersebut muncul. Bagaimana keringat saya menetes hanya
dengan membayangkan saya berdiri dan berjalan menghampiri wanita menarik di
depan saya.
Saya masih ingat perasaan
tegang dan gemetar membayangkan resiko yang akan saya dapatkan kalau saya
menghampirinya.
Saya membayangkan kalau dia
menolak saya dan mengatakan sesuatu yang kasar pada saya, saya membayangkan ia
akan berteriak, “HEI!! LO SIAPEEE SOK GANTENG BANGET SIH! PERGI SANA!!”
Saya membayangkan rasa malu
kalau itu terjadi. Saya membayangkan bagaimana reaksi wanita tersebut yang akan
membuat saya malu di depan teman-teman atau bahkan satu kafe. Dan akhirnya saya
akan pulang dengan rasa kesal karena tidak merasa tidak diberikan kesempatan
yang adil.
Dan itu semua terjadi di dalam
kepala saya. Hanya di kepala saya.
Sekarang saya ingin kalian
berpikir sejenak, bandingkan ILUSI PENOLAKAN (yg terjadi dikepala Anda) dengan
PENOLAKAN YG SEBENARNYA (wanita yang marah-marah karena tersinggung dan
lain-lain)
Pikirkan itu sejenak..
Dan apa yang sebenarnya
terjadi? ILUSI PENOLAKAN yang terjadi di kepala saya dan Anda terasa lebih
menyakitkan dibandingkan dengan penolakan yg sebenarnya.
Kenapa saya bisa menyimpulkan
seperti itu?
Karena sebenarnya kaum wanita
tidak sekejam itu pada pria yang mengajaknya kenalan, karena sebenarnya ILUSI
PENOLAKAN itu sebenarnya benar-benar jauh dari kenyataan dan benar-benar hanya
ilusi yang dibuat oleh otak kita yang luar biasa.
Karena sebenarnya pria sangat
jarang ditolak secara kasar oleh wanita (kecuali kalau Anda memang layak untuk
diperlakukan kasar).
Jika seorang wanita tidak
ingin ngobrol dengan Anda, kebanyakan dari mereka akan berkata “Maaf ya, tapi
lagi gak bisa diganggu nih.” Atau “Gak deh makasih ya..”
Cuma itu. Dan lihat bahkan
mereka meminta maaf kepadamu.
Dari banyaknya hit yang saya
lakukan sampai tadi malam, saya belum pernah menemui wanita yang berteriak,
“PERGI LO PRIA KAMPUNGAN!! TAMPANG LO JELEK BANGET PAKE BERGAYA SEGALA, NGACA
DULU SANA!”
Tidak pernah..
Ya mungkin ini pernah dialami
oleh pria kampungan yang menghina mereka, tapi tidak pernah terjadi pada saya.
Banyak yang bertanya bagaimana
caranya mengatasi ILUSI PENOLAKAN ini? Setiap kali saya akan menghampiri
seorang wanita ILUSI itu muncul langsung dan dalam bentuk yang semakin
mengerikan.
Bagaimana caranya
menghilangkan ILUSI PENOLAKAN ini?
Jawaban sederhananya.
Don’t worry about it.
Jangan khawatirin.
Seperti halnya ILUSI dalam
Magic, ILUSI penolakan sebenarnya tidak pernah ada.
Just get over it.
Kalo Anda ‘ditolak’ Anda akan
baik-baik saja.
Seriously, seperti yang saya
bilang ‘penolakan’ sangat jarang terjadi.
Dan jika terjadi, maka Anda
bisa melupakannya dalam waktu beberapa menit. That’s it. Anda akan bercerita ke
temanmu dan lalu Anda akan tertawa bersama mereka and selesai.. tidak ada
wanita yang menampar Anda dan lain-lain.
Semuanya hanya ilusi.
Pertanyaan sebenarnya adalah,
bagaimana Anda bisa mengatasi penolakan.
Banyak pria yang saya lihat
berani mendekati wanita yang belum dikenalnya dan kemudian ditolak. Kenapa?
Mari saya jabarkan satu
persatu.
Memulai dengan sesuatu yang
tolol. Banyak dari pria-pria yang saya lihat tersebut mendatangi wanita dan
berkata, “Hey lo cakep deh.” Dan mungkin banyak pickup lines tolol seperti,
“Hi, mata Anda bagus ya..” Seriously.. thatÃs what I call bad idea.
Membuat si wanita merasa tidak
nyaman. Kalau Anda grogi di depan wanita yang Anda ajak kenalan, mata Anda
berkedip-kedip terus, tidak berani menatap matanya langsung, bersuara pelan,
rambut Anda berantakan, baju Anda tidak rapih, maka memang wajar jika si wanita
akan mengatakan, “Maaf ya tapi lagi males ngobrol nih.”
Tidak memahami signal dari
wanita dan bagaimana cara berkomunikasi dengannya. Saat Anda memulai berbicara
dengan seorang wanita atau lebih, mereka akan memperlihatkan padamu apakah
mereka tertarik padamu atau tidak, apakah mereka ingin menghabiskan waktu denganmu
atau tidak.
Kalau Anda sering mendengar
atau membaca dari buku tentang tanda-tanda seorang wanita tertarik padamu
dengan cara mereka akan memainkan rambutnya, membasahi bibirnya dan lain-lain,
lupakan itu semua.
Itu cuman terjadi pada
Nicholas Saputra atau Brad Pitt. Itu semua hanya tanda-tanda palsu.
Point saya adalah, kebanyakan
pria mendapatkan penolakan atau gagal mendapatkan nomor dari wanita yang
diajaknya kenalan adalah karena kesalahan-kesalahan diatas, mereka terlalu
gugup, atau mereka tidak memahami wanita tersebut.
Tapi yang pasti disini adalah
ILUSI PENOLAKAN tersebut, jika Anda termakan oleh ILUSI tersebut dan hanya
berdiam maka ya Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, Anda telah kalah
sebelum memulai apapun.
Terus bagaimana supaya saya
bisa melawan ILUSI tersebut?
Salah satu saran yang pernah
disebutkan di artikel Hitman System sebelumnya adalah dengan memulai secara
perlahan, berbicara dengan mereka yang dibayar untuk berbicara.
Berbicara dengan pelayan,
menghampiri sales untuk bertanya tentang produk yang mereka jual.
Lakukan itu dan rasakan
perbedaannya. Kemudian luangkan waktu untuk pergi clubbing atau tempat yang
penuh dengan interaksi manusia seperti tempat clubbing, kafe yang ramai. Anda
akan melihat banyak pria yang mengajak kenalan wanita, ada yang mengajak
berdansa, ada yang menawari wanita-wanita tersebut minuman.
Perhatikan apa mereka gagal
atau berhasil, perhatikan bahkan kalau si pria tidak berhasil tidak terjadi
apa-apa dengan dia, Anda mungkin akan melihat juga pria yang berlaku tidak
sopan. Dan Anda bisa menyimpulkan untuk dirimu mana yang baik untuk dilakukan
dan mana yang tidak.
Hal-hal tersebut akan membantu
dirimu untuk menyusun kembali otakmu yang selama ini penuh dengan ilusi
penolakan dan membantu dirimu untuk menyadari kalau sebenarnya ILUSI PENOLAKAN
itu memang hanya ilusi.
Anda mungkin berpikir, “Ah
jika saya sudah bisa menghilangkan ILUSI PENOLAKAN tersebut saya akan bisa
mendapatkan wanita mana saja, saya akan bisa berbicara dengan wanita mana saja
dan mendapatkan nomor HP mereka.”
Sayangnya, menghilangkan ILUSI
tersebut hanyalah salah satu langkah awal dalam meningkatkan sukses dengan
wanita.
Melangkah dan kemudian
menghampiri wanita untuk berbicara bukan berarti mereka akan tertarik kepadamu.
Butuh waktu yang lama bagi
saya, Lex dan Kei untuk menyadari hal ini, dan butuh waktu yang lebih lama lagi
bagi kami untuk mengetahui ‘sesuatu’ kalau sebenarnya ada teknik-teknik
rahasia, ada senjata-senjata rahasia yang dapat dilakukan agar wanita tertarik
pada kami hanya dengan berbicara kepada mereka.
Dan di workshop Hitman System,
saya, Lex dan Kei akan mengajarkan kepada pria-pria yang beruntung
rahasia-rahasia kesuksesan dalam membuka komunikasi dan hubungan dengan wanita
dimana saja dan kapan saja dan tentu saja dapat dipelajari oleh siapapun tanpa
terkecuali.
Saya pernah ada di posisi Anda
dan saya tahu perasaannya bagaimana rasanya pulang dengan menyesal karena tidak
mendapatkan nomor wanita cantik dan imut didepan saya.
Saya tahu rasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar